Pada tanggal 10 sampai dengan 12 Maret 2018, dua puluh remaja Bandung mengikuti TeenGen Training yang diselenggarakan oleh Fokus Muda. Remaja-remaja ini merupakan perwakilan dari sejumlah organisasi di Kota Bandung, seperti: Grapiks Bandung, Puzzle Indonesia, Arjuna Pasundan, Srikandi Pasundan, dan Female Plus. Selama tiga hari, peserta TeenGen mendapat pelatihan seputar Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi, Pengantar NAPZA, CRC (Convention on the Rights of the Child), dan kemampuan seputar kepemimpinan seperti berkomunikasi yang efektif, bekerja dalam tim, negosiasi, dan lain sebagainya. Seluruh kegiatan dilakukan dengan cara yang menyenangkan: dibalut dengan permainan dan diakhiri dengan pesan kunci yang dibagikan oleh masing-masing peserta yang kemudian disimpulkan oleh Fasilitator. “Saya sangat menikmati pelatihan ini karena bisa bermain tapi ada banyak pembelajaran yang terkandung di setiap kegiatannya” Ucap salah satu peserta. Di hari ketiga, peserta diajak untuk belajar memetakan masalah yang dihadapi sebagai remaja, mengidentifikasi pemecahan masalah, serta menggambar peta yang menunjukkan tempat penyedia layanan kesehatan terdekat di wilayah mereka.
Di penghujung acara, peserta juga berkesempatan bertukar pendapat dengan pemangku kebijakan di Kota Bandung, seperti Dinas Kesehatan Kota Bandung, KPA Kota Bandung, Puskesmas, dan LSM di kota Bandung. Di kesempatan ini, dr. Rosye sebagai kepala bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Bandung juga hadir untuk memberi sambutan dalam pertemuan ini. “Kegiatan ini saya yakin bisa membantu kami di Dinas Kesehatan Kota Bandung, dalam hal ini membantu pemerintah Kota Bandung untuk pencegahan dan pengendalian HIV. Karena bagaimana pun juga ternyata HIV ini adalah sebetulnya bisa kita cegah dan bisa kita kendalikan. Dan tidak memandang umur ternyata, tidak hanya (penting) untuk yang sudah dewasa, tapi ternyata untuk kalangan remaja pun ini menjadi PR besar bagi kita. Terima kasih atas kontribusinya, atas semua yang sudah dilakukan untuk kota Bandung oleh Fokus Muda.”
Dalam kesempatan ini, salah satu peserta TeenGen: Abel, juga menyampaikan kesannya terkait pelatihan ini “Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Fokus Muda yang sudah menyelenggarakan training TeenGen. Terima kasih juga untuk Ibu-Ibu dari Dinas Kesehatan, KPA, dan LSM. Harapan ke depannya semoga setelah kami semua Populasi Kunci yang mengikuti training ini tidak hanya (berhenti) di sini. Di luar sana kami bisa menyampaikan pesan dari apa yang telah kami pelajari dari training ini.” Ucapnya. Forum stakeholder ditutup dengan seluruh peserta (termasuk pemangku kebijakan) dibagi ke dalam dua kelompok untuk mengikuti permainan balon. Misi permainan ini adalah dengan menjaga balon agar tidak jatuh ke lantai. Seluruh peserta bahu-membahu membuat balon tetap mengudara. Pesan kunci dari permainan ini adalah balon ibarat program pencegahan dan pengendalian HIV di Kota Bandung. Jika kita ingin program ini berjalan terus dengan baik, perlu adanya keterlibatan dari seluruh pihak, baik Dinas Kesehatan, KPA, LSM, dan peran serta remaja. Kegiatan ini berlangsung dengan dukungan The Global Fund for Children dan Youth LEAD secara finansial, dan didukung penuh oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung, KPA Kota Bandung, dan Mitra Strategis Fokus Muda di Kota Bandung.
