Kasus HIV-AIDS di Kota Bandung merupakan angka kasus tertinggi di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandung secara akumulatif dari tahun 1991 sampai dengan Juni 2019, tercatat sebanyak 4.825 kasus HIV-AIDS.
Tingginya angka kasus HIV-AIDS di Kota Bandung ini menjadi salah satu prioritas intervensi program di Kota Bandung. Adapun tujuan program ini yaitu untuk mengurangi tingkat kesakitan, kematian dan penularan akibat HIV-AIDS dengan strategi penguatan layanan kesehatan dan penguatan pemberdayaan kemasyarakatan.
HIV atau AIDS dengan jumlah yang terus meningkat tidak saja menimbulkan dampak pada penatalaksanaan klinis tetapi juga dampak pada kehidupan sosial serta kekhawatiran masyarakat. Masyarakat menganggap HIV atau AIDS dapat menular dengan mudah bahkan selalu dikaitkan dengan perilaku yang negatif sehingga ODHA kerap dikucilkan dan didiskriminasi.
Penanggulangan HIV AIDS bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, namun Aparat Kewilayahan tingkat Kecamatan dan Kelurahan harus terlibat aktif, diperlukan kerja sama semua pihak khususnya perlunya ada Pemberdayaan masyarakat. Salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap HIV AIDS, di Kota Bandung telah terbentuk Forum WPA (Warga Peduli AIDS) di tingkat Kecamatan, Tahun 2019 Komisi Penanggulangan AIDS telah menempatkan Community Organizer di 30 Kecamatan agar bisa mengkoordinasikan Penanggulangan HIV AIDS di Kewilayahan.
Diharapkan Community Organizer dapat melakukan perannya sehingga masyarakat lebih berdaya untuk menanggulangi HIV AIDS di Kewilayahan.
Berdasarkan hal tersebut, Bagian Kesra Setda Kota Bandung memfasilitasi pertemuan Koordinasi antara Kecamatan, WPA Kecamatan dan Community Organizer Kota Bandung, yang akan membicarakan tentang Program Kerja WPA Tahun 2020 dan 2021 yang akan direncanakan melalui menu e musrenbang. Selain itu juga sehubungan dengan Peringatan Hari AIDS Se Dunia Tahun 2019 dengan Tema : Bersama Masyarakat meraih sukses, Panitia akan melaksanakan lomba membuat parcel sehat untuk Orang Dengan HIV AIDS yang akan diikuti oleh seluruh perwakilan kewilyahan.
Tujuan
- Sosialisasi Menu E Musrenbang untuk kegiatan WPA di Kewilayahan
- Penyusunan Program Kerja WPA Tahun 2020 dan 2021
- Sosialisasi Peringatan Hari AIDS Tahun 2019
- Meningkatkan kepeduliaan terhadap P2HIV di Kewilayahan
